Sabtu, 16 Mei 2009

Berhala

Selepas doa bersama untuk keselamatan dalam perjalanan roda kereta berputar menuju Cirebon, tidak ada yang tertidur karena doa tadi tidak dilanjutkan dengan doa sebelum tidur.

Wisata kereta yang mengingatkan perjalanan dengan kereta malam dari Gambir ke stasiun Balapan, Solo, tahun depan genap 30 tahun study tour kami ke Solo dan sekitarnya.

Acara (dulunya) anak SMA dimulai, perayaan ulang tahun teman di bulan Mei, hanya 2 orang yang mengaku, Liza dan Etna. Tiup lilin disertai taburan kertas berkilau dan paduan suara apa adanya dengan motto yang penting meriah.

Hadiah untuk mereka mahkota plastik bertulisan Happy Birthday dan kalung berwarna norak yang harus dipakai selama perjalanan. Seru ya!

Sms dari yang tidak ikut berdatangan termasuk dari Lhalida di Amrik, sempat dibaca tapi tak sempat dibalas. Ada juga surat yang hanya boleh dibaca di kereta dari Nisa untuk Hesti mamanya. Isi surat aku bacakan disini, terdengar tak? Kalau tidak biar aku tuliskan.

To: Mama
From : Nisa

Ma selamat jalan ya muda2xhan mama bisa cepat nyampe Cirebon
Mah hati2 ya muda2xhan mamah ngak kepikiran Nisa
Disini ngak kenapa-napa

Salam dari
*Nisa*


Indah sekali …………

Tidak harus menunggu tiba di Cirebon wisata kuliner segera dimulai, kue ulang tahun, gemblong, arem-arem daging, rempeyek, roti unyil, donat, permen. Setelah dimakan baru terasa ada yang kurang … nggak ada minumannya.

Tidak usah repot untuk mengambil makanan karena sang makanan diedarkan kepada peserta, mereka tinggal menikmatinya seolah …….. berhala yang tengah menerima persembahan.

Petikan gitar Manca dan Arif secara bergantian mengiringi lagu John Denver living on the jet plane dan country road, Beatles dan kawan-kawannya, yang menarik justru lagu dangdut buatan negeri sendiri Terajana yang dinyanyikan oleh Etna Salawati, yang ini penyanyi dangdut beneran loh!.

Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang ….

Eh, si Etna bukannya bergoyang pinggul tapi pundaknya yang digoyang, mentang-mentang waktu pelajaran biologi nggak masuk, jadi nggak bisa membedakan mana yang pinggul, mana yang pinggang.



Liza Soenar Windarti at 14:24 on 17 May
kereeeeeennnn

Hesti Palupi at 16:09 on 17 May
jelek......jelas kerennnnnnn

Arief Mooyoto at 23:35 on 17 May
Yg kerenn yg pake topi sendiri tu..!

Tri Utami at 00:32 on 19 May
bener2 keren nih.....

Irianie Rose Pandanwangi at 18:00 on 19 May
Pastinya...kueren abiz:)

Tidak ada komentar: