Minggu, 24 April 2011

Marhaendra Atmo Idris '81

Hendra termasuk salah satu orang yang istimewa karena lahir dengan shio kucing. Kalau kamu bertanya, “Emang ada shio kucing?”. Aku jelaskan dengan bahasa yang sederhana bahwa shio kucing adalah manusia dengan nyawa cadangan.

Saat ini Hendra yang memiliki gelar PLBT memasuki kehidupan ketiga, entahlah mungkin yang dinamakan nyawa cadangan benar adanya.

Saat bom Marriot pertama meledak, tahun 2003, Hendra menjabat F&B Manager Restoran Syailendra, sudah pasti dia berada di Syailendra tempat yang menjadi tanggung jawabnya. Akibat terkena bom Hendra terkena luka bakar bahkan sepotong daging lengan kanannya sudah kiwir-kiwir ketika diangkut massal dengan pick-up ke Rumah Sakit Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Begitulah mimpi tidak selalu sesuai dengan kenyataan, mimpi punya Mercy yang ada malah diangkut pick-up di bak pula.

Sembuh. Delapan tahun kemudian, Maret 2011, Hendra terkena serangan jantung selepas menggowes sepeda, berpindah 3 rumah sakit sebelum dioperasi di RS Bina Waluyo oleh dokter kepresidenan karena Hendra juga seorang presiden bukankah dia Presiden Smandel 81 sesuai dengan gelarnya PLBT, Presiden Lulusan Bukitduri Taman, Taman Bukitduri gitu loh!.




    • Mohamad Rory Faizal Gumay Saya terharu... terharu... melihat foto ini... Allah Swt telah memberikan keajaiban atas kesembuhan Mahaendra... semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur dan sisa hidup kita harus selalu ibadah kepada Allah dan menjauhi larangannya... amin
      03 April at 07:30 ·  ·  1 person

    • Nanie Sapoetra Ass, pg Rory... sy bisa tw alamat Mahaendra? trmksh
      03 April at 07:34 · 

    • Hariyanto Putra Subhanallah ..Allah memberitakan Mukjijat serta kebesarannya .... Allhamdulilah ..di ijabah doa kita bersama .. Bwt .kesembuhan saudara kita Hendra...... Ucapaan terima kasih bwt. Semua saudara/i... Kita khususnya IA ..smandel 81 ... Yg begitu .. Mendewasakan kebersamaan nya ........!
      03 April at 07:34 · 

    • Rosana Harahap alhamdulillahirabbil 'alamin ....
      03 April at 08:25 · 

    • Tri Utami Amiiiin.....
      03 April at 09:58 · 

    • Irianie Rose Pandanwangi Ααmïïïπ ,,,,
      03 April at 18:58 · 

    • Leonard Faried Galistan Aamiin YRA. Barakallahu Fiikum
      03 April at 22:33 · 

    • Hendra Gunawan Marsilan Aaamiiin YRA....
      03 April at 23:35 · 

    • Datuk Arnov Aamiin YRA
      04 April at 00:18 · 

    • Prabowo Irianto Amin YRA....
      04 April at 10:21 · 

    • Tatik Budiharti amin YRA...... semoga terus sehat........
      05 April at 07:48 · 

Ketika di Rumah Sakit Mitra Keluarga - Jatinegara, denyut jantung Hendra mencapai 180 denyut per-menit yang disebabkan Hendra terlalu bersemangat ketika dibezuk kawan-kawan artinya dengan mengangkat tangannya sendiri bisa saja Hendra meninggal mendadak. “Men, gue dusir perawat lagi mbesuk Hendra, guenya sih biasa aja, Hendranya yang nggak bisa diem pecicilan”, lapor Dani ’80 melalui hape. Masa itu terlewati yang menyebabkan Hendra kini memasuki kehidupan ketiga.
WAJAH MASA SMA "DULU n SEKARANG" by Lucy Schambach

Sewaktu di Smandel terus terang aja Hendra nggak punya prestasi yang bisa membanggakan kedua orangtuanya. Satu-satunya prestasi yang bisa membanggakan dirinya ketika memperoleh gelar Raja Kemping yang didapatnya saat Jambore Puapala tahun 1978.

Aku masih ingat banget waktu Hendra ingin bernyanyi di acara api unggun dengan mendendangkan lagu “Ayo-Ayo” dari Bee Gees. Panitia dan peserta Jambore sudah pasti binggung, memang Bee Gees bikin lagu Indonesia?, kayak lagu Pramuka atau petani yang mau bercocok tanam. Ternyata memang betul Bee Gees bikin lagu Ayo-Ayo, begini lagunya.

I.O.I. I. I. I. I. I.O.I.O. (4x) You know I love getting up in the morning
When the sun first strikes the trees
All the morning birds that sing above
Still bring back memories
………………..

AYO ..... A A A A A AYO ........ AYO! 



  • Hahahahahahha.....lanjut Men !