Rabu, 30 April 2008

Persiapan Jalan Santai

Teman2 Panitia FestiVal 8 yang baik, semoga tetap sehat, sukses di karir dan tidak lupa dengan Gusti Allah.

Akhirnya, sore tadi Panitia FestiVal 8 jadi juga ketemuan dengan mas Budi Setiawan-82 (MBS) di ruang kerjanya lantai 5, Kantor Mennegpora. Dari Panitia hadir mba Toety (TS), Ian, Chormen, gw dan dua rekan lain yang bukan Panitia (temennye Chormen dan Ian).

Ketemuan dimulai pukul 15.30 dan berakhir 17.30, berikut hasilnya:


  1. Nama kegiatan JALAN SANTAI, sudah dikonfirmasikan dengan Afia sbg PO-nya

  2. peserta kegiatan adalah alumni dan keluarganya

  3. rutenya dimulai dari depan kantor Mennegpora melewati TVRI, gedung DPR/MPR, Dep Kehutanan, Lapangan Tembak, kembali lagi ke kantor Mennegpora. Panjang rute sekitar 4.7 km.

  4. Insya Allah pak Adhyaksa Mennegpora berkenan membuka acara secara resmi (MBS)

  5. Panitia F8 diminta bikin surat permohonan resmi ke Kantor Mennegpora soal pinjam tempat dan minta konfirmasi waktu pelaksanaan kegiatan. Tanggal yang diajukan panitia adalah 29-Jun atau 6-Juli 2008.

  6. sebelum jalan, semua peserta perlu melakukan periksa kesehatan dasar, spt tensi, gula darah dan lemak.

  7. MBS akan bantu sediakan t-shirt sebanyak 500 potong (disain kaos dari F8), panggung+kursi+tenda (secukupnya), door prize, satu ambulans, keamanan dalam, koordinasi dengan kepolisian, surat rekomendasi buat ke pihak sponsor, umbul2

  8. tugas F8 bikin disain logo panitia dan smandel 50 tahun, sediakan organ tunggal (TS), ambulans (TS), kontak pihak media (?), ngadakan ‘flying fox’ (Rian), tarik tambang per angkatan (?), sepak bola mini (?), bikin petunjuk TOILET (jumlah toilet perlu dicek lagi, jumlah dan kondisinya)

  9. F8 bisa mengutip charge dari pihak sponsor yang berpartisipasi dalam bazaar

  10. kapasitas parkir mobil di dalam area kantor Mennegpora sebanyak 200 biji

  11. sebaiknya Afia, Rian, Budi Rahayu, Vini atau panitia terkait lainnya, berkunjung ke kantor Mennegpora melihat sendiri dari dekat situasi/lokasi, dengan ditemani oleh mba Toety, Chormen, Ian, tentunya.

  12. oya, MBS bersedia diwawancarai untuk mengisi Buku 50 tahun

  13. rencananya, akan diadakan rapat koordinasi bahas soal tsb di atas pada KAMIS 15-Mei-08 pukul 12.00, tempatnya dan yang diundang akan diberitahukan kemudian.

Selasa, 22 April 2008

Kartini Smandel 2008

Setiap tahun kita mengadakan pemilihan KARTINI SMANDEL, untuk tahun 2008 ini jurinya cuma gue sendiri, enak kan kalau jadi juri tunggal, suka-suka gue siapa yang mau gue pilih jadi KARTINI SMANDEL 2008.

Wanita yang di jaman Kartini masih bayi imut-imut kini sudah jadi eyang amit-amit yang terpilih jadi KARTINI SMANDEL 2008, jangan protes dong, namanya juga juri tunggal.
Saat berkenalan di Romeo Cafe & Resto tanggal 19 April, wanita berjilbab biru ini seolah tidak ada istimewanya, saat besalaman tidak menyebutkan nama, senyumpun pelit pula, beliau berjalan perlahan menuju tempat duduknya yang persis di meja seberang berhadapan denganku sang juri tunggal.

Mbak Tuti yang bercerita banyak tentang wanita yang bernama mbak Gumbira yang lulus SMA 8 tahun 1962, emansipasi yang dicanangkan Kartini tidak disia-siakannya, sarjana kedokteran gigi diraihnya dan pekerjaan tersebut ditekuni hingga beliau pensiun.

Lha apa istimewanya, kok dipilih? Biarin aja gue kan jurinya!!!!

Saat penyanyi Cafe bilang ada bintang tamu istimewa yang ingin menyumbangkan acara, eh mbak Gumbira mengeluarkan dan memakai wig kribo biru, "sempet-sempetnya bawa wig" kata Pipi disebelahku (harap dibaca disebelah sang juri). Nggak cuma sampai disitu sambil berjalan perlahan beliau mengenakan kacamata hitam, giliran naik panggung terpaksa deh dituntun, gimana mau naik coba, peteng-peteng pake kacamata hitam.

Lagu pertama Cucakrawa, nyanyinya oke punya, goyangannya Inul kalah jauh. Kita semua terhibur, seru banget bo. Tamu yang lain juga terhibur.

Lagu kedua Munajat Cinta, baru tuts dipencet langsung nyanyi, nggak ada intro, nyanyi terus, berhentinya juga gara gara musiknya sudah ngak ada. Seru banget deh!

Masih nambah lagi, lagu ketiga Goyang Dompret, kali ini goyangan Dewi Persik yang lewat. Panteskan kalau gue bilang dulu imut-imut sekarang amit-amit, apalagi kalau lihat foto terlampir.

Selamat berhari Kartini.,
the O sang juri tunggal

Senin, 21 April 2008

Terima Kasih dari Ketua EXPA

Terima kasih untuk yang telah berpartisipasi memberikan bingkisan khitanan sebanyak 50 paket terdiri dari:
1. Ransel sekolah
2. Handuk mandi
3. Tempat makanan/minuman
4. Kaos
5. Bola sepak kulit kualitas export
6. Makanan

Kami hanya mendoakan semoga dermawan diberikan balasan dari Allah SWT dengan yang lebih baik, amin. Semoga tetap berkenan berpartisipasi pada acara baksos EXPA berikutnya.


Salam kompak,
Ketua EXPA,
Toety, Octo, the O, Ical, Maman, Jumar, Gopang, Embong, Yudis, Pamela, Pipi, Vini, Danu, Domi, Gembel, Goprin, Nusron, Nunuk, Radit, Kebo, Sulis, Chonon, ............dll......, ........ dsb........ , ....dst ............

Ketua EXPA yang mana?


Baksos EXPA 20 April lalu di Tapos banyak tamu yang pingin kenal Ketua EXPA.
Pada saat persiapan Maman yang menonjol, dikira Maman si Ketua EXPA.
Saat upacara pembukaan Ketua EXPA dipersilahkan duduk di kursi depan, yang duduk mbak Toety, ini dia si Ketua EXPAnya, pikir mereka.
Ketika MC bilang “Sambutan dari Ketua EXPA”, kok yang ngasih sambutan Gopang pake bahasa Sunda lagi.
Begitu MC ngomong “Kenang kenangan dari Lurah Sukaresmi mohon diterima oleh Ketua EXPA”, giliran gue yang maju. Bagusnya berupa satu pot bunga krisan hidup, coba kalau bunga desa maju semua deh pada jadi Ketua EXPA.
Berikutnya MC minta Ketua EXPA bersedia menerima kenang kenangan dari Kepala PPA, Pipi yang maju. Makin bingung aja mereka.
Saat peninjauan lapangan, yang mimpin Acing menemani pejabat teras.
Akhirnya mereka nggak tahan juga, keluar deh omongan “Jadi Ketua EXPA yang mana ...?”
Eh yang ditanya kayaknya pernah kesambet di Gede-Pangrango jawabnya enteng, “Pak, di EXPA semuanya anggota ............dan semuanya Ketua.......”

the O, Ketua EXPA juga