Minggu, 27 Mei 2012

Laskar Pelangi



Seorang bocah memukul-mukul dagunya sendiri.
“Itu bukan karena marah, tetapi justru karena senang, itu kebiasan anak ini kalau gembira”, ibu guru yang sabar menjelaskan.

Lusi si juara organ tuna netra nasional justru menangis setelah mengiringi kami menyenandungkan Laskar Pelangi, sudah tentu tanggis kegembiraan.

Indahnya ketika bersama
Saat tiada garis embarkasi dengan jurusan Tuna Malu 


Thanks Chormen,..........menyentuh kalbu.


salam,
Himawan

Tidak ada komentar: