Seorang bocah
memukul-mukul dagunya sendiri.
“Itu bukan karena marah,
tetapi justru karena senang, itu kebiasan anak ini kalau gembira”, ibu guru
yang sabar menjelaskan.
Lusi si juara organ tuna
netra nasional justru menangis setelah mengiringi kami menyenandungkan Laskar
Pelangi, sudah tentu tanggis kegembiraan.
Indahnya ketika bersama
Saat tiada garis embarkasi dengan jurusan Tuna Malu
Thanks Chormen,..........menyentuh kalbu.
salam,
Himawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar