Minggu, 29 Mei 2011

Tri


Cerita tentang makanan sudah, sekarang aku cerita tentang minuman. Kami memesan minuman dari bis dalam perjalanan menuju Serang, sampai saat ini minuman belum juga dibuat, aku memesan kelapa muda lengkap dengan batoknya.


    • Eneng Nurcahyati Kakak Rosa menikmati kelezatan Kuliner sampai ke jari2nya

    • Rosana Harahap betul banget... jemari gue jilat terus sampe bersih (gak perlu air pencuci tangan !!) ... hehehe .., makasih Bunda untuk makan siang yang uenaakk dengan kelapa muda & gula arennya .... mantabb deh (kalo berakhiran 'B' ... bener2 mantap nih)
Berjejer sudah kelapa muda batok di lesehan kami, ada endapan berwarna kecoklatan di dasarnya, gula merah. Aku bilang kepada pelayannya, “Mas, punya saya nggak pake gula ya!”.
Si mas menganguk.

Si mas kembali dengan membawa 3 kelapa muda, semuanya dengan gula merah, “Mas, punya saya mana yang nggak pake gula merah?”. “Sebentar pak”, jawabnya singkat.

Lagi-lagi si mas kembali dengan kelapa muda, masih dengan gula merah, “Mas, punya saya mana?”. Si mas sambil berjalan menjawab singkat, “Kelapa yang nggak pakai gula habis!”. Konyol!, bukankah kelapa bergula berawal dari kelapa polos.
Kurang enak, aku lebih suka rasa kelapa muda polos.

Abis makan sudah pasti jeprat-jepret.
Aku sudah berganti kaos, panas banget bok! Kaos kunyitku sudah berpeluh.

Susiyanto yang baru sekali ikut perlu diplonco, ketika dia mau masuk ke lapak foto, aku bilang, “Sus, ini khusus untuk orang yang pakai kacamata”, diapun pergi.
Sebelum menjauh aku memanggil, “Sus, gue cuma becanda, sini ikutan”.

Giliran aku foto dengan duo Tri, Kartiningsih dan Utami, aku bilang, “Yang difoto yang namanya Tri aja ya!”.
Muncullah beberapa Tri yang lain.
“Gue ikutan!, gue Tri Soenarwati”.
“Gue juga!, kalau gue Tri Luciana”.
Giliran Fida juga mengaku bernama Tri, setelah dijepret baru dia bilang, “Men, gue juga namanya Tri, kalau gue Tri … engh, Tri … Tri Masketir”

Tidak ada komentar: