Sabtu, 21 Mei 2011

Tata Boga

Kamu mungkin akan terkejut kalau mengetahui profesi baru kali ini, jangankan kamu, aku aja kaget banget. Kalau dulu selepas khitanan masal dalam rangka Festivital 8, 3 tahun lalu, banyak yang bertanya aku praktek di rumah sakit mana?. Mereka mengira aku seorang dokter. Sekarang profesi baruku lebih gila lagi!

Sebelumnya aku cerita dulu bahwa pagi ini sampai sore hari aku berada di rumah Rory untuk mengikuti pengajian dan silahturahmi angkatanku sambil merayakan ulang tahun Nining, istri pak ustad. Pengajian dengan tema “Shalat” dibawakan secara paket lengkap oleh Rory. Dia sebagai tuan rumah, seksi konsumsi, ustad, pembaca doa, dan photographer. Setelah berfoto-ria Rory menghampiriku sambil berbisik, “Men, Unik tadi bilang jangan foto-foto melulu, ada ceritanya dong!”.
Al Mukarom Kyai H. Chormen yang memberikan tausiyah disampingnya Kak Rosana pengagum Pak Kyai

Added yesterday ·  · 


    • Ahmad Himawan Unyil dan Melan.....he he he unyil udah besar
      20 hours ago · 


Kami sempat 2 kali shalat di mesjid yang tengah direnovasi, dzuhur dan ashar, sambil menunggu Mundi, Eni K yang datang bada ashar.

Di toilet mesjid ada tulisan, “Hanya Jin yang merokok di kamar mandi dan toilet”. Tulisan yang cukup mengelitik ini jangan sampai dibaca oleh perusahan rokok, bisa-bisa mereka berlomba-lomba memasang iklan rokok untuk bangsa jin.
Biar bagaimana kalau sudah mengaji hati tentram dan damai

Added yesterday ·  · 

Sewaktu acara makan siang posisiku tidak jauh dari meja makan, biar gampang nambah gitu loh. Makanan yang menemani lasagna, kakap asam anis, terayaki, tumis sawi dan somay bisa dikelompokkan menjadi 2, pertama, makanan wong kito galo berupa tek wan, empek-empek, model, dan yang kedua, makanan wong kito gilo berupa kapal selam, bagaimana nggak gilo kalau kapal selam aja dimakan.

Entah karena tongkronganku seperti seorang master chef, tiba-tiba Titi yang berdiri di sampingku bilang, “Men, kamu tuh dulu kuliah tata boga ya?”. Selagi aku berpikir Titi dapat info dari mana kalau aku master chef, Titipun melanjutkan, “Beruntung banget ya istri kamu, suaminya pinter masak”.

Betul-betul kalimat tadi membuatku bengong.
“Masakan kamu yang mana, Men?”, Titi semakin penasaran.
“Yang ini Ti”, jawabku sambil menunjuk salah satu hidangan, untung Titi nggak bertanya cara memasaknya, sudah pasti aku nggak bisa menjawab kalau ditanya seperti itu.

“Ti, aku dulu punya pengalaman seru deh waktu pertama kali masak ......... Aku dulu tuh masak air aja sampai gosong”.
“Kok bisa gosong? Kan masak air kan biasanya satu panci”.
“Udah gitu ya Ti, aku masak airnya harus buka buku resep”
Dimana saja alumni SMANDEL 81 ketemu pasti acara puncaknya foto foto foto


Tidak ada komentar: