Senin, 08 Oktober 2012

Pasukan Baju Oranye


Sayang aku datang terlambat, jadi nggak bisa menikmati acara dari awal, aku datang ketika band angkatan 85 manggung, yang cuma 3 kali latihan tapi hasilnya bagus, angkatan 86 dengan Beatles, orchestra mahasiswa UI asuhan Bowie ‘87 menyuguhkan instrumentalia yang akrab di telinga.
“Bos, yang main ada anak Eletro-nya juga tuh!”, Bowie memberi laporan.
“Ya …, mana gue kena kenal!. Gue lulus dia baru lahir”.

Smandel 90

Ada acara selingan pemberian piala yang mendapatkan Atutu, angkatan 77, mereka menerimanya dengan bangga. Kamu tahu nggak itu piala apa?. Piala yang diterima Atutu adalah angkatan yang datang ke Smandel Go Green Festival paling sedikit. Aku jadi heran, datang paling sedikit kok bangga!.

Jujur kata, angkatanku yang datang juga nggak banyak, mungkin karena sehari sebelumnya ada pertemuan angkatan, ada yang beralasan ratiban, ada yang sudah punya acara, tetapi ada juga yang alasannya konyol, “Mending gue baca blog elo aja, dateng sama baca blog kayaknya sama aja!”. Jadi beban moral nih!.

Slatan Band yang pemainnya Smandelers semua, juara festival rock antar alumni SMA se Jakarta, membikin panggung semakin panas. Nah, Smandelers kan nggak culun yang terkenal cuma bisa belajar, ternyata bisa nge-rock juga.


Pamungkas acara Acid Speed Band, si Rolling Stones KW1, pantas menjadi band penutup, bagus banget!. Satisfaction batal menjadi lagu terakhir setelah permintaan “Tambo ciek!” dari Krisna ’77 yang jadi emsi dan penonton yang antusias diladeni band KW1 ini, jadilah Hongky Tonk Woman sebagai senjata andalan. Top banget!.


Secara kualitas pagelaran musik yang diselengarakan oleh Smandelers semakin oks, tetapi terus terang keberatan nama. Label Go Green hanya melekat di spanduk Music Festival kali ini, tidak melekat di hati, baik peserta maupun panitianya, terbukti banyak banget sampah yang ditinggalkan di arena setelah selesai acara.

Kamu nggak usah sedih, untungnya Smandelers punya komplotan Green Volunteers, terdiri dari Rieka, mas Tomo, Iwan, Idom, Gembel, Benny, Oet, dkk yang dipimpin oleh Keong melakukan operasi semut. Mas Tomo ’62 di tengah acara memunguti sampah dan memasukan ke tempat yang layak tiba-tiba diberi hadiah kaos oranye oleh Keong dan diterima beliau dengan bangga. Alumni yang seperti mas Tomo ini yang pantas diteladani yang mengerti Go Green dalam arti yang sebenarnya.


Go Green tanggung jawab dan kewajiban semua orang, makanya angkatan 81 hampir di setiap acara bakti sosial hampir selalu menanam pohon, bahkan dalam rangka memperingati 50 tahun Smandel angkatan 81 menanam 8 pohon langkah di sekolah kita tercinta.

Kamu tahu kan sekolah kita dikelilingi oleh pohon yang rindang yang membuat sejuk sekolah yang memiliki predikat Sekolah Terbaik di Indonesia. Nah, kamu tahu nggak siapa yang menanam pohon-pohon itu?.
 “Nggak tahu …!, angkatan 81 juga ya …?”.
“Aku juga nggak tahu!, makanya aku tanya siapa yang menanam?”.

Tidak ada komentar: