Rabu, 03 Oktober 2012

Like Father Like Son


Lelaki yang paling beruntung mungkin seperti aku yang bisa menyaksikan kedua anak kami lahir melalui pintu ajaib, ngoek …. ngoek …..

Pertama perempuan dan yang kedua laki-laki. Nah, yang aku mau ceritakan yang laki-laki nih, yang waktu masih kecil nggak bisa makan nasi. Bagaimana nggak bingung sampai kelas 3 SD sebutir nasipun belum pernah ditelannya. Sampai dia bilang, “Pa, kalau aku dibeliin PS aku mau makan nasi”.

Mau nggak mau aku belikan deh itu Play Station. Biar ada unsur surprise, aku tutup kedua mata kedua anak kami, kemudian aku berikan sebatang pensil untuk ditebak, bisa tertebak pasti. Berikutnya penggaris, tertebak juga, abis gitu stick PS, mereka berteriak, “Play Station!”.

Si laki-laki bilang, “Pa, udah boleh dibuka”.
“Boleh”.
Diapun membuka penutup matanya, keluar kalimat dari mulutnya yang nggak mungkin aku lupa, “Aku sampai mau nangis”.

Dia mulai belajar makan nasi. Hari pertama dia laporan dengan senang hati karena sudah bisa makan nasi, “Pa, aku udah bisa makan nasi …1 butir”.

Nama putra kami Karris Pramandhika, mungkin karena namanya dia ramah banget sama setiap orang, kalau bermain selalu mendapat kawan baru. Saking ramahnya, setelah bangun pagi dia langsung ke rumah tetangga, Hansel, kawan mainnya.

Pernah pagi-pagi buta dia menghilang, sudah pasti di rumah tetangga, mereka masih pada tidur. Papanya Hasel bangun kebingungan kok ada anak kecil di ranjangnya, pas dilihat ternyata Karris.

Hansel dan Karris satu kelas dari TK sampai SD, bahkan satu bangku, sama dengan mama mereka yang pernah satu bangku saat SMA dan nama mereka pengucapannya sama hanya tulisannya berbeda, Inca mamanya Hansel, sedangkan Inka mamanya Karris. Kok bisa ya?.

Kalau jadi kapal perang Karris cocoknya jadi Destroyer, bukannya apa-apa, barang yang dimilikinya gampang rusak dan hilang, coba bayangkan hapenya berkali-kali masuk bengkel, sepatu sekolahnya hanya berumur beberapa bulan, 2 BB hilang, dompet dan duit kecurian sudah nggak kehitung, sepatu sekolah hilang saat latihan fisik. Coba bayangkan pernah nggak kamu kehilangan celana seragam?, Karris pernah.

Aku sudah kehabisan kata-kata dan nggak bisa marah lagi kalau mendapatkan cerita seperti itu. Kalau dikasih tahu dia jawabnya, “Aku kan shio babi!, shio babi kan emang begitu!”.

Kata orang like father like son, kalau kehilangan barang aku sih nggak begitu.

Hari ini Karris berumur 17 tahun, sudah punya pacar. Waktu SMP dia pernah ditanya tantenya, “Karris pacarnya ada berapa?”, dia jawab, “28”.
Aku yang mendengarnya hanya tersenyum, dalam hati berkata, “Banyak amat ada 28 ….! Sama dong!”.

Selamat ulang tahun Karris.

Tidak ada komentar: