Minggu, 09 Januari 2011

Majalah Playboy

Enak banget rasanya setelah cibang-cibung dengan air dingin asli pegunungan ditambah sabun cair dan sampo dalam kemasan yang baru dibeli padahal yang dipakai cuma seemprit, kalau keramasnya selama kemping cuma 2 kali artinya sampo yang digunakan hanya 2 emprit.


Heeeemmm...1 banding 8...gileeeee...
 ·  ·  · Share · 10 January



    • Linda Sundah A makasih bnyk ya kak...
      10 January at 11:15 · 

    • Andung Nni omen gak kukuuuuuuuu.....
      10 January at 11:16 · 

    • Anton Hasanudin belah pojok kiri dan kanan ...wow.. kaya peragawati deh posenya....
      10 January at 11:27 · 

    • Vivien Hafil Kak Njah makasih yaa... Yg sebelah kanan itu memang eks model Ton..... Produk bedak doris...! Gw kebagian dialognya cuma guk...guk...guk
      10 January at 11:38 · 

    • Anton Hasanudin pantes aja loe garuk-garuk melulu tuh..ha..ha..ha
      10 January at 11:46 · 

    • Teppy Maaruf Omeeeen... kebanyakan tuuuh... selir nya... qiqiqiqiqi..
      10 January at 12:28 · 

    • Chairul Firmansyah Si O ini kalai urusan poto memoto emang ga ade matinye sudare 2...
      di mane mane aje ade....
      Hehehehehe

      10 January at 20:10 · 

Perbekalan mandiku bisa untuk kemping selama sebulan, maklum istriku yang cantik, menarik dan menawan hati selalu membelikan perbekalan baru, perbekalan yang sama seperti aku menunaikan ibadah haji. Nah, odol yang disiapkan istriku nggak tanggung-tanggung, odol baru kemasan keluarga, alias family size, bisa untuk menyikat gigi seluruh peserta kemping, untung sebelum berangkat aku tukar dengan yang ada di kamar mandi, odol yang masih bersisa kira-kira 10 emprit.

Diselimuti kesejukan pagi aku jadi kangen nasi pepes bawaan Acing dan Titi, di bale-bale aku mulai mencari tahu dimana gerangan sekawanan nasi pepes semalam. Aku mendapatkannya di suatu tempat di arena Family Camp juga.

Masih sedikit hangat, karena dimasukkan ke dalam termos, isinya sebutir pete dan jambal seukuran jempol, enak! Jambalnya kecil, mungkin yang menjadi patokan Acing dan Titi ukuran jempol Adul, si pelawak mungil.
Aku memberi angka 4,5 dengan skala penilaian antara 0 dan 5. Good job! .

Di termos masih tersisa beberapa bungkus nasi pepes, sebaiknya aku kembalikan ke tempat semula di kawasan tenda emak-emak angkatan 80. Ketika melewati tenda 1, ada yang menyapa, Njah perempuan angkatan 77.
“Chormen, kamu angkatan 81 ya?”.
“Ya ialah, emang kenapa?”.
“Manca kan angkatan kamu ya? Dia nggak ikutan Family Camp katanya nggak ada angkatan 81nya, aku bilangin ah ada Omen di sini”.
Aku lihat di tenda 1 ada sebuah laptop berukuran layar 14” menampilkan lembaran yang akrab dengan mataku, facebook.


 ·  ·  · Share · 10 January



    • Andung Nni omen lagi ngegilir tenda no 1...:P
      10 January at 11:38 · 

    • Chormen Omen Dimulai dari tenda nomor 1, padahal teda yag terpasang ada 90
      10 January at 12:22 · 

“Sekalian aja kita kirim fotonya, kita foto-fotoan dulu yuk”, kak Njah mengajakku berfoto-ria dan menyambung kalimatnya, “Kita bikin adegan ranjang … ha .. ha ..ha ..”.
Sebetulnya kalimat adegan ranjang kurang tepat, karena di tenda nggak ada ranjang yang ada hanya kasur nan empuk.

Setelah sejepret dua jepret, kak Njah memperhatikan hasilnya, “Adegan ranjangnya kita kirim ke majalah Playboy”.
Aku terhenjak mendengarnya.
Sesaat kemudian Kak Njah mengenapkan kalimatnya, “Udah Men nggak usah takut, majalah Playboy-nya edisi khusus kok!, majalah Playboy edisi Jilbab”.

Tidak ada komentar: