Minggu, 23 Mei 2010

Gepuk Surprise!

“Kreekkk …..” bis meninggalkan panti menuju tempat wish cool, kali ini Dapurku. Di suatu pertigaan pak Samijan ragu-ragu pasalnya Dapurku tinggal belok kanan dikit sudah sampai hanya saja verboden, harus memutar maklum Bandung kan banyak jalan satu arahnya mana macet lagi.

Lumayan memakan waktu hampir 15 menit untuk memutar saja. Di Dapurku si Ungu diarahkan ke lokasi prasmanan, makanan nusantara tampaknya. Beberapa susunan meja sudah disediakan untuk kami, teh hangat sudah pula dihidangkan, menyusul es jeruk cincau. Aku memilih meja yang di tengah karena biasanya menjadi tempat orang-orang bawel. Sayangnya selesai aku mengambil makanan tempatku sudah ditempati orang paling bawel, Iwan.

Meja di sebelah kiri masih kosong, semoga saja ada yang bisa diceritakan disini. Mangkuk kecil sayur asem kuletakan menyusul pinggan putih berisi semua yang disajikan kecuali ayam goreng karena belum sempat dikeluarkan, si ayam masih digoreng atau masih dikejar-kejar untuk disembelih.

Berhubung acara wish cool aku ceritakan ya hidangannya. Pertama minumannya dulu, tehnya hangat, es jeruk cincaunya habis segelas sudah aku minum dari tadi, lupa rasanya! Bagaimana mau cerita nih kalau lupa! Harapan belum pupus, ada segelas penuh di atas meja, pasti punya tetangga, kita tanya aja.
“Etna, nih minuman elo kayaknya?”
“Aku nggak minum, lagi diare udah 2 minggu. Buat kamu aja!”
Yihuii …. aku mendapatkan satu gelas lagi minuman merah, kuning, hijau seperti traffic light. Sirup merah di bawah, cincau hijau di tengah, kuningnya jeruk di atas. Jeruknya segar banget, namun terlalu dominan menyebabkan si cincau nggak kentara rasa dan aromanya.

Sayur asemnya aneh, rasanya manis, nggak oke boleh dibilang. Nasinya pulen, tempe goreng, otak-otak dan pergedel tahu biasa aja, gurame bakarnya oks banget, sambel terasinya pantes banget untuk menemani lalapan, kerupuk kampung cocok untuk pelengkap, gepuk surprise top banget.
“Kok dinamain gepuk surprise?”

Hariyanto Putra wrote at 19:12 on 26 May 2010
cowo2..cute
Hernowo Djati wrote at 19:54 on 26 May 2010
lho...bukannya itu syarat utama waktu daftar ke sma 8?
Dadit Priyadi wrote at 00:40 on 27 May 2010
Angkatan REMAKO (remaja kolot) bergaya...


Begini ceritanya. Aku mengunya si gepuk yang enak banget, kok nggak alus-alus, ada yang nggak beres! Aku keluarkan dari mulut, ternyata biting. Surprise!.

Yasti yang duduk berseberangan dengan posisi kanan dalam menambahkan, “Elo masih mending, cuma satu biting, nah gue bitingnya dua-duanya gue kunya!”. Surprise!.

Biting sebanyak 2 buah dipergunakan untuk menyatukan gepuk agar tidak berantakan.

Ceritanya belum berhenti sampai disitu ….., Eni si professor, entah atas nama penelitihan atau atas nama rakus dan lapar bilang begini, “Elo masih mending itu biting dikunya, nah gue … satu biting ketelen”, Surprise!

Tidak ada komentar: