Ada 3 tawaran wish cool di
bulan Mei 2010, ke Anyer, Bandung dan Garut, kalau nggak ikut semuanya
takut dibilang bokek, kalau ikut semuanya lebih-lebih, takut dibilang
kurang piknik.
Harus pinter memilih, jatuhnya ke
Bandung bersama komunitas yang paling oks dan narsis dengan acara yang
serunya sudah pasti dijamin, makanya Sabtu pagi tanggal 22 bulan ini
belum lagi jam 6 aku sudah berangkat ke Jatiwaringin untuk menitipkan
mobil dan naik bis Big Bird berkapasitas 54 orang dari rumah kawanku
yang berinisial DK yang punya nama lengkap Diah Kheriawati.
Meninggalkan mobil rasanya legah karena dijaga 4 orang satpam kompleks, lagian di mobilku nggak ada juga yang bisa diambil.
“Kreekkkk
….”, setengah tujuh lebih-lebih dikit bis berangkat langsung masuk tol,
aku naik bis pertama yang dikemudikan oleh pak Samijan, sedang bis yang
lain dikemudikan oleh pak Heriawan.
Aroma canda tawa
sudah tercium sebelum berangkat bahkan 7 hari sebelumnya. Kini suara
canda tawa semakin membahana bahkan suara teriakan kerap terdengar konon
akibat seorang teman sudah memerlukan alat bantu dengar.
Suara
Chrisye yang keluar dari sound system mengalun merdu, yang membuat Rory
si pembawa 6 CD Chrisye orderanku terbengong-bengong, pasalnya Syamsi
yang duduk disebelahnya dan tepat di belakangku berkata dengan lugunya,
“Ini lagu Koes Plus yang mana ….?”. Waduh ada juga kawan kami yang
kuper!, atau mungkin lebih tepatnya stress, jangan malu-maluin angkatan
ah!.
Perayaan ulang tahun Eni, Liza, Etna, Jendro,
Iwan, sebetulnya juga dengan Uun, aku sengaja tidak mencatat kejadian
ini pukul berapa dan di kilometer berapa?, karena bukan merupakan hal
yang penting, bukankah hepi-hepian tidak dibatasi ruang dan waktu.
Ada
game seru, hadiah yang paling menarik dari Amex dengan pertanyaan, “Ada
berapa orang professor di angkatan 81, sebutkan siapa aja?”.
Semua menunjuk tangan dan menjawab 3 orang, namun yang beruntung hanya Wenny.
“Ada 3” tegasnya.
“Siapa aja?”
“Eni, Hendra dan Chormen“, Waduh, ada perasaan nggak enak namaku disebut-sebut.
“Chormen …? Emang Chormen professor apa …?”
“Prof … enghhh…. prof … enghhh …. Provokator!”
Emsian
Iwan dan Hendra, 2 dedengkot Puapala jaman dulu, emang top banget
membuat kami tak terasa sudah sampai Bandung. Bis keluar tol Pasteur
menuju jalan Pajajaran melewati jalan Cipaganti.
Nah,
ngomong-ngomong Pajajaran itu nama kerajaan sedangkan Cipaganti itu
berasal dari bahasa Sunda yang diterjemahkan bebas ke dalam bahasa kita
menjadi ….. travel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar