Sabtu, 09 Agustus 2014

Halal Bi Halal Jilid 1



Hari ini penampilan perdanaku setelah potong rambut, kalau ada yang bertanya, “Rambutnya kemana?”, aku punya jawaban klasik, “Dituker dengan panci”.

Aku sampai di Wannab Café pukul 11.00 saat sisa 1 slot parkir ditempati Atik, untung aku naik mobil mungil yang dijuluki Kutu oleh kawanku, jadi bisa dicarikan tempat oleh sang juru parkir nyempil di lokasi strategis, tepat di depan pintu masuk.



Siang ini aku mengikuti ritual wisata kuliner bersama komunitas pecinta kuliner Tongtek dalam rangka halal bi halal jilid pertama karena halal bi halal seriusnya akan dilakukan tanggal 23 Agustus 2014.

Sewaktu aku masuk melewati serombong senior yang nggak ada yang aku kenal, masuk lebih ke dalam barulah kujumpai Iwan, komandan grup WA Tongtek, mbak Marcy, Atik, Iik dan Indra, mereka belum memesan makanan, artinya aku belum telat-telat amat.

Serombongan senior yang baru saja aku sebutkan ternyata alumni FE Unpad angkatan angkatan 68, satu diantaranya mungkin kamu kenal, Erry Rayana Harjapamengkas.  Tampaknya mereka komunitas yang kompak.
 
Marcy: Lucunya si Bapak main nyamperin mbak Atrul langsung ikut ajojing kedepan krna liat goyangan mb Atrul ... hihihihi gemess dia

Seperti biasa Fifi menyumbangkan suaranya yang enak untuk bergoyang, nggak disangka anak Unpad turut ngibing seolah tidak ada garis embarkasi antara mereka dengan Smandelers, si anak SMAN 8. Sebuah kolaborasi yang kompak, bikin mereka ketagihan ingin berkuliner bareng Tongtek lagi.
 
Iwan: Alhamdulillah, kehormatan bisa bawakan Let it be me bersama penyanyi profesional...
Iwan nggak mau kalah, berduet dengan Fifi, suaranya bagus loh!. Jangan-jangan pinter nyanyi menjadi syarat utama untuk memegang posisi Dirjen.

Mbak Marcy, lulusan Smandel angkatan 1962, ikutan berjoget dan goyangannya nggak kalah dari Inul Daratista, walaupun nafas sudah tidak lagi banyak mendukung.

Marcy: Iya mb Fifi aq ketemu teman lama .... dia emaknya sahabat anaku waktu di SD dulu dikirain aq termasuk di grup situ mo disuruh duduk dekat nya lg .. klo liat umur seeh kemaren emang cocok duduknya disitu deh ... kwakakakakak, Atik: Aaahhhh.....mb Marcy cocok duduk dekat kita2....spt seumuran.....

Biar sudah menjadi nenek dengan cucu bererot ditangan mbak Marcy ada hand-phone pintar buatan Korea, tapi sebentar-sebentar bertanya, “Mas, aku kok nggak bisa ngeliat foto di WA? Biasanya tinggal mencet ini bisa, …… mas, tadi kalau kembali ke wifi gimana ya? …… mas, (nanya lagi)”. Kalau kamu bisa mendengar suara hatiku pasti kamu tahu hatiku bilang, “Ternyata masih ada yang lebih gaptek dari gue! Gue pikir gue aja yang gaptek”.

Sebagai Juri Tunggal kali ini aku memberikan gelar manusia paling ramah untuk wisata kuliner kali ini, dan pilihanku jatuh kepada Uni Teppy, bukan gara-gara si uni selalu membawa kamera, tetapi saksikanlah cerita berikut ini.
Nah, Teppy datang agak terlambat, saat masuk ruangan dia menyalami satu-persatu yang hadir, sementara kami melambaikan tangan kepadanya sambil memangil Teppy dan berkata, “Uni … salah …. Itu orang lain”, yang disalami rombongan anak Unpad. Setelah kembali kembali ke habitatnya Teppy berkata, “Pantesan nggak ada yang gue kenal!”.



 8/11/2014 7:11:05 AM: Iwan: The O, tulisannya di blog cakep! Blogger sejati...

Tidak ada komentar: