Minggu, 09 Oktober 2011

Sensasi Terang Bulan


Selepas gowes panitia mengadakan Fun Walk, pesertanya lebih banyak dari peserta Fun Bike, sebelum berangkat mereka melakukan yel bersama, sudah pasti nggak sespektakuler kayak yel Fun Bike di terowongan.

Aku nggak ikutan Fun Walk, pertama karena rutenya sudah aku lewati saat bersepeda, yang kedua karena terang bulannya terik banget. Aku menyebut rombongan jalan santai ini, “Rombongan orang-orang yang nggak punya sepeda”, lucunya mereka malah tertawa bukannya sedih dibilang nggak punya sepeda.

Sambil menunggu rombongan nggak punya sepeda kembali aku menjelajahi arena bazar yang didominasi dengan stand makanan dan minuman yang enak-enak semua, aku hanya lihat-lihat, jajannya nanti aja kalau sudah lapar atau ada yang ngejajanin.

Rombongan yang ngak punya sepeda kembali dengan anak-anak kecil membawa bola-bola plastik kecil berhadiah, aku nggak mendekat untuk mencari tahu, panas bok!
Smandel 85
Teriknya terang bulan memaksa kami berlabuh di bawah bayangan tenda atau pepohonan, kebanyakan kawan-kawan angkatan berlabuh di stand angkatan masing-masing, 82 dekat pintu masuk dengan soto mie, bergeser searah jarum jam angkatan 86 dengan aneka kue, Qifty salah satu penjualnya. 84 di tenda makan, band the Habib di pinggir panggung, 80 di saung sambil jualan kue, ASBC dengan 2 piala prestasi Enny 81, ke kanan dikit angkatan 77, berikutnya 85 dan 83. Paling beruntung angkatan 81 yang mendapat 2 stand persis di samping tenda besar penonton, Ika jualan bakso, Uni jualan asinan dan es mambo.
Smandel 79
Cuaca panas membuatku nggak berselera makan, aku menolak makan nasi panitia bareng Riry ’83, mungkin karena aku terlalu banyak minum, botol keempat air mineral kemasan 600 ml aku dapat dari Edoy ’83 di meja panitia yang aku tengak habis dalam perjalanan pulang, artinya aku mengkonsumsi 2.400 ml air ditambah 3 buah es mambo di acara Smandel Special Sunday ini.

Aku nggak bisa menolak tawaran Yeyen ’83 rujak buah yang segar banget dan semangkuk kecil bakso bawaan angkatan 83, lezatnya!.
“Jeruknya kok nggak disebutin?”.
“Oh, iya tambah jeruk satu, untung diingetin”.
Smandel 87

Pantatku mulai berasa tepos gara-gara gowes ditambah kulit muka dan tangan menjadi merah seperti udang rebus, penyebab kulitku gosong ini aku menyalahkan panitia sepenuhnya, “Emang panitia nggak bisa nyewa matahari yang agak kecilan”.

Tidak ada komentar: