Senin, 10 Oktober 2011

Sensasi Model

Masih dalam acara Smandel Special Sunday keponakanku Rama menghampiri tempat dudukku, “Om, aku tadi motret-motret di taman dapet model, ini om kalau mau lihat”, katanya sambil jempolnya memainkan tombol navigasi kamera 50D miliknya, aku memperhatikan layar LCD kameranya, bagus juga hasilnya.
Rama melanjutkan, “Anaknya alumni om, alumninya kenal sama om”.
Aku dalam hati sedikit GR, siapa sih yang nggak kenal aku.
“Cewek ini namanya Anisa om, Anisa James, dia juga kenal sama om”.
Aku makin GR aja, bayangkan anak alumni aja kenal aku, hebat nggak?.
“Katanya pernah ngikut mobil om, terus dianterin om sampai rumahnya”.
Waduh! Mulai kacau seorang perempuan muda mengaku pernah semobil denganku bahkan aku antar sampai rumahnya, jangan menuduhku yang nggak-nggak dulu ya! Pasti ada penjelasannya.


Sampai di rumah aku mulai bermain fesbuk siapa tahu foto SSS sudah mulai diunggah kawan-kawan sambil mencari profil Anisa James, dapat. Rupanya anaknya Jati ’82, oalah Jati kok bisa jadi James.

Memang aku pernah mengantar Anisa dan ibunya pulang ke rumahnya di bilangan Ciawi selepas Family Camp 2011, itu juga bareng Jati, eh James.
Foto koleksi Anisa James

Kalau membandingkan Anisa dengan Jati terlihat adanya mutasi genetik alias perbaikan keturunan, selamat ya Jati.

Rama aku ajak ke SSS untuk ikutan lomba photography, karena dia punya hobby jeprat-jepret, yang menjadi sasaran bidikannya emak-emak cantik angkatan 87, emak-emak itu mau aja disuruh lompat lah, nyengir lah.

Sewaktu mau mengumpulkan hasil bidikannya Rama bertanya, “Om, yang dimasukin yang mana ya? Angkatan 87 apa 81? Cuma boleh satu”.
“Aku nggak bisa jawab, takut salah”, padahal aku berharap yang dimasukan angkatan 81 lebih keren sih! Ya kan?
Rupanya bisa diterima oleh panitia dua-duanya, karena memang keren dan keduanya termasuk 16 finalis, sayangnya dia nggak mendapatkan hadiah juara. Jawaranya Raina '77, Toro '80 dan Pras '85.

Sebelumnya sebagai paman yang baik, aku menguatkan metalnya apabila hal itu terjadi.
“Rama, ikut lomba ini yang penting untuk pengalaman kamu, menang kalah nomor 2”.
“Iya, om”.

Anak muda zaman sekarang kurang kritis, berbeda dengan zaman kami SMA dulu. Kalau dia kritis seharusnya dia bertanya, “Menang kalah nomor 2, kalau gitu nomor 1nya apa dong om?”.
Sebagai the best uncle, aku sudah mempersiapkan jawabannya.
“Nah, nomor 1nya, kalau kamu menang jangan lupa hadiahnya kita bagi 2”.




om, ni aq Nisa, anaknya Pak Jati..
James itu singkatan..
J:Jati
A:Anisa
M:Mufti
E:Empi
S:Sekeluarga

Knp ga minta sm Rama aja foto2nya? kn dy save byk foto2 aq.
aq punya sedikit yg pas SSS. Aq krm yg lain jg y.. hehe..

Tidak ada komentar: