Sabtu, 16 November 2013

Rayuan Raja Gombal



Sewaktu aku memasuki ruang Reuni Akbar 55 tahun Smandel, di Gedung Smesco, disambut oleh Rita ’80 yang mengurusi perbazaran, “Omen, stand angkatan 81 di sana”, sambil tangannya menunjukan arah yang harus aku lalui untuk mencapai stand angkatan 81. Walaupun aku sendiri tahu persis lokasi stand yang bernomor 46 dari denah yang disampaikan panitia melalui facebook, persis di samping pintu masuk.
 
 
Jam 10an beberapa kawan tengah menata stand, aku mengunjungi stand yang lain, kali-kali aja bisa menemui makanan yang aku cari. Aku sudah menyiapkan satu kapling di perutku, buat empek-empek, maklum aku lagi ngidam makanan itu. Dan siapakah yang beruntung? Eng, ing, eng …., eh ternyata nggak ada satupun yang jualan empek-empek. Segera perutku melakukan rekalkulasi, kapling kosong diberikan kepada siapa ya?.

Sewaktu aku kembali ke lapak 46 melewati lapak angkatan 83 aku disuguhi arem-arem, wuih enak banget!. Terima kasih ya!. Jujur bicara perutku bilang, “Balik lagi! Minta lagi!”, namun mukaku yang menjadi tempat bermukim urat malu berkata, “Jangan! Malu ah!”.

Angkatan 1970

Melewati lapak 85, banyak angkatan yang baru aku sebutkan tadi nongrong di sana, aku dicegat Nusron ’85. Aku sudah ge-er aja, ditawarin makanan nih!. Ternyata hanya diajak ngobrol. Boro-boro ditawari makanan, Nusron sendiri jarang jajan. Aku bilang kepadanya, “Bilangin dong ke angkatan elo jangan nongkrong melulu! Suruh jajan dong!”.

Kebetulan aku lihat Heriwanan ’81 lagi jajan bakso, “Tuh, elo lihat angkatan gue jajan. Heri! Jajan yang banyak! Jangan malu-maluin angkatan 81”.

1983
 
Masih di arena bazar aku mencari Vini ’86 dan Rery ’92, dua wanita yang aku baru aku sebut perempuan beneran bukan perempuan jadi-jadian. Mereka yang mengurusi goodie bag. Tuh, dia orangnya, lagi asyik bersembunyi.
“Vini, Rery, aku mau ngambil pesenanku”.
“Aku jadi nggak enak nih sama mas Chormen, goodie bag-nya …….”, Rery yang menjawab mewakili Vini dan dirinya sendiri.
“Kehabisan ya!”.
“Bukan begitu mas! Kaosnya belum jadi, jadi goodie bag-nya belum siap”.
Ah, ikut sedih mendengarnya.

Buat angkatan 1981, bazar kali ini sangat menguntungkan, laris manis tanjung kimpul. Untungnya seabrek-abrek. Selain karena dagangannya enak, lokasinya yang cukup stategis turut berperan, di depan pintu masuk. Aku turut senang sebab urusan bazar, aku punya kontribusi, walaupun cuma mendaftarkan kepesertaan.
 
1990
Supaya dapat tempat yang stategis jurus rayuan Raja Gombal aku pakai, begini nih, “Berhubung kak Rita orangnya baik, menarik dan suka menolong, angkatan 81 diberi tempat yang strategis ya kak”.

Aku buka rahasia nih ya, jurus rayuan Raja Gombalku sudah menaklukan hati 1773 wanita, 4 kucing, 7 sapi, dan 3 dakocan. Herannya jurus saktiku ini nggak pernah mempan untuk beruk, sekali lagi cuma sama beruk aja nggak mempannya.

Tidak ada komentar: