Takkan Terganti, salah satu
judul lagu Kahitna yang menjadi tema Reuni Akbar Smandel 55 tahun. Kahitna
sendiri menjadi pengisi acara paling akhir, sebelumnya pengisi acaranya
bagus-bagus, seperti tarian oleh alumni lintas angkatan, vocal group Wiskul,
Band Smandel 90, dan acara lain yang nggak bisa aku sebutkan satu-persatu,
soalnya aku lupa!.
Aku sibuk jalan-jalan, keluar-masuk
arena, mencari kawan angkatan lain yang aku kenal, kira-kira aku kenal sampai
yang samar-samar aku kenal.
Seneng deh bisa bertemu
mereka, mulai dari mbak Tuty dengan gengnya angkatan pertama Smandel, mbah Jul
‘1970 yang sebentar-sebentar memamerkan hasil jepretannya, sampai angkatan 1990
ke bawah yang masih bening-bening.
Nah, waktu asyik ngobrol
dengan Aria dan Tatik, terdengar bunyi, jedung … jedung …, yang bersumber dari
bunyi sepatu yang bobotnya nggak kalah beratnya dengan bobot sang pemilik. Kalau
orang kebanyakan yang memakai pasti akan dibilang orang aneh, namun berhubung
yang memakai Dody Katamsi, seorang rocker, sepatu yang kayak begitu sih
pantes-pantes aja.
Aku salami Dody biar aku
bisa tulis cerita, “Eh, aku salaman dengan Dody Katamsi loh!”. Setelah bersalaman
sang Rocker berjalan lagi dengan sedikit tertatih dan, ya …. bunyi jedung …
jedung lagi. Aku mencoba menganalisis, Dody jalannya keberatan sepatu apa
keberatan badan ya? Keberatan dua-duanya kali ya?.
Suasana panggung yang
asyik, kini semakin asyik dengan tampilnya Dody dan Hilda yang membawa band
yang ber-genre rock yang membuat kita jadi juara di antara alumni SMA se
Jakarta. Lagu yang ditampilkan nggak asing di telinga lintas usia diantaranya,
Jump – van Halen, Stairway to Heaven – Deep Purple, dan Bohemian Rhapsody punya
Queen, kita semua menyanyi bareng, asyik banget! Walaupun aku berdirinya persis
di depan moncong speaker yang membuat suasana ngerock semakin terasa.
Eh, siapa nih yang ikutan
jingkrak-jingkrik, pakai jilbab lagi! Rupanya Ami, Heppy, Ely dan Uni. Untuk
sementara waktu mereka melupakan umur.
Acara pamungkas munculnya
Kahitna, kumpulan cowok bening. Wadauw!, aku dapat saingan yang sepadan nih!.
Aku berdiri agak ke
samping panggung sambil mengawasi kompor hadiah jangan sampai diembat orang, energi
sudah terkuras untuk jingkrak-jingkrik. Dari posisi ini aku bisa lihat Ella, Dian, dan Sempu yang datang hanya untuk nonton Kahitna doang, dan Reri berdiri paling
depan sambil bernyanyi dan melupakan untuk sementara persoalan goody bag.
Ian menghampiriku sambil
mengeluarkan candanya tentang Kahitna yang rada porno dan bilang, “Nanti elo
ceritain nih di blog!”.
Heh!, asal tahu ya, aku
nggak suka bercanda yang rada porno, kalau porno beneran malah oke!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar