Kamis, 05 Februari 2009

Kunci Matematika

Lazuandy Masrie ‘81

Pernah teman-teman sekelas berpatungan, setelah uang terkumpul berangkatlah utusan ke Pasar Senen, tempatnya toko buku pinggir jalan, yang dibeli kunci jawaban matematika. Tujuannya apalagi kalau bukan dapat dengan mudah mengerjakan PR dari ibu Hanifah, disamping nggak malu-maluin kalau disuruh mengerjakannya di depan kelas.
Bu Hanifah masuk dalam jajaran guru matematika terbaik di Indonesia, beliau pernah diminta Negara jiran, Malaysia, untuk membuat pintar orang-orang disana.

Seperti biasa si ibu guru secara bergiliran menugaskan muridnya mengejakan tugas di papan tulis secara berurutan sesuai tempat duduk. Aku sudah menghafalkan jawaban kalau mendapat jackpot maju ke papan tulis.
Dapat jackpot juga akhirnya, sesuai soal yang sudah aku hafal jawabannya. Setelah kutulis bu Hanifah bengong, kupikir karena aku cepat sekali menjawabnya. Bengongnya bu Hanifah menular ke seluruh kelas. Kini giliran aku yang bengong bercampur malu.

Untungnya acara bengong bareng berakhir dengan terdengarnya bunyi yang paling indah di dunia, bel istirahat, saved by the bell tidak hanya di arena tinju ternyata, di arena matematika juga ada.

Acara bengong bareng tadi disebabkan jawaban yang kusalin ke papan tulis salah halaman, akibatnya soalnya kemana jawabannya kemana, pantes aja bu Hanifah bengong.

Tidak ada komentar: