Minggu, 10 Oktober 2010

Tunggu 5 Menit

Menurut catatan Rory di eFBe Halal bi Halal kali ini dihadiri oleh 110 Smandelers apabila mbak Tuti, Aziz dan istri kita masukan dalam hitungan, not bad buat gelaran acara rutin setiap tahun, walau ada sedikit penurunan sih sebenarnya.
In this photo: Luciana Darmansyah WewengkangAbdul AzizDiah KrisdiantiIriana WihardjaToety EmmydiartyChormen Omen
“Aku tamu nggak diundang nih Men”, bisik kecil mbak Tuti ’62 kepadaku. “Nggak apa-apa lagi! Kita semua seneng kok mbak Tuti datang”, kehadiran beliau memang diharapkan dalam acara ini, “Apa ayo ......? Pokoknya ada aja!”.

Bercerita tentang makanan aku sampai bingung melihatnya, untung aku senantiasa memegang piring dan sendok, bukankah kalau bingung kita harus berpengangan. Coba kita absen, ada nasi goreng iga bakar, mie goreng, empek-empek, roti jala met kare, baso Makasar, nasi timbel lengkap, nasi oncom, nasi peda, pepes tahu, pepes oncom, pepes ikan mas, tumis jeroan, tumis jagung manis, Korean bbq, asinan Bogor, skutel kentang. Belum lagi buah-buahan dan camilan di atas meja makan besar. Aku nggak bisa hafal semua, jangan salahkan aku ya! Kalian kan tahu hafal menghafal itu tugasnya Hasahatan.

Porsi makanku jujur aja nggak banyak-banyak amat, diibaratkan tabung elpiji perutku ukuran tabung 3 kilogram bukan yang 12 kiloan, makanya walau aku hanya icip-icip nggak semua makanan bisa aku rasakan, cukup mendengar cerita teman yang mencobakan aja sudah senang, “Men, enak deh, itu ada di meja sana!”, kata Wati sambil memakan jajan pasar yang dibungkus daun pisang, sayang sudah nggak muat lagi!.

Aduh ....! Sayang banget .... sayang banget .... nggak bisa mencoba semua ...!!! Aku belum merasakan nasi oncom, nasi timbel, roti jala, skutel kentang. Padahal postur badanku boleh dibilang tinggi, menurut pelajaran biologi, seharusnya porsi makanku lebih banyak sebab kata pak Didin, pak guru Biologi, panjang usus manusia 2 kali panjang badan

Added October 9


    • Liza Soenar Windarti Kuliner.. Nasi Tug2 (oncom), nasi peda', nasi timbel, daun singkong kuning, pepes telur asin, pepes jamur, pepes ikan, empal campur, ayam pedas, jagung manis oseng, sop iga.. Sisi lain Rib Barbekyu, kentang cheese, salad, asinan.. Nyam nyam.. Dan masih banyak lg macemnya.. Bingung milihnyaaa.. BRAVO!!

Soal minuman, aku sudah bersumpah sebelum berangkat dari rumah bahwa aku nggak mau meneguk minuman dingin sebab semalam aku harus menelan Panadol untuk menghilangkan flue ringan. Apa daya aku bukanlah Gajah Mada yang bisa memegang teguh sumpahnya, minuman dingin yang beraneka rupa sungguh menggugah selera. Kalau flue lagi, ya minum Panadol lagi!. Susah amat!
In this photo: Susi Yulius (photos)Chormen Omen (photos)

    • Hadi Busono Ceria amat ya.
      October 10 at 12:00am 

    • Hariyanto Putra The ooooo pemburu camera ...........kemana aje...... nempeell terus

Sebagai tuan rumah yang baik aku menemani Aziz dan mbak Tuti untuk menikmati hidangan.
“Mbak Tuti ada pantangan nggak?”
“Pantangan apa? Makanan ...? Aku nggak punya pantangan makanan”
“Kalau gitu cobain Korean barbeque yuk!”
Mbak Tuti menuruti saranku untuk mengambil beberapa potong daging iga dan mencicipinya.
“Ehhmmm ...., enak bener Men ....., eh kamu sendiri udah nyoba belum?”
“Justru itu aku minta mbak Tuti nyoba. Nah, sekarang aku tinggal nunggu 5 menit ..... kalau nggak terjadi apa-apa sama mbak Tuti, baru deh aku coba!”

Tidak ada komentar: