Kamis, 09 Desember 2021

Biar Sakit Tetap Senyum


Mas Krisna Purwana tersenyum ketika kami menanyakan sakitnya yang kami terima dari media sosial. Katanya sih beliau nggak sakit, cuma gara-gara ada yang mengira sakit dikirim lewat medsos, dibaca, ditambahi, dikirim lagi, ya ... begitulah.

Tapi gara-gara berita itu aku bisa merasakan dan mendapat oleh-oleh dari pelawak kondang jambu Jamaika yang enak banget. 



Dari rumah Didit dan mas Krisna kami ke rumah Iriana, yang mau ngasih buah pete untuk Hendra. Aku ikut karena penasaran ingin tahu bagaimana bentuk buah pete, penasaran.

Beberapa hari sebelumnya aku, Hesti dan Hendra mampir ke rumah Lucy Schambach di Cibinong. Kalau ke Cibinong bukan mampir kali ya?, tapi piknik.

Memang kami piknik beneran, soalnya diajak Lusi kulineran di Bogor. Babak pertama soto mie pak Jejen, tempatnya sederhana tapi rasanya memukau. Lucy yang menurut pengakuannya sudah nggak punya rasa, yaitu rasa lapar dan kenyang, eh giliran makan ini soto mie, nasinya habis 1 piring, soto mienya 2 mangkok. Kalau begini kenyangnya yang lagi mati rasa.

Masih belum puas kami mampir kuliner ice cream durian montong mas Yanto, yang ice creamnya duren banget.

Iwan Hadiwaluyo lain lagi, berkali-kali dia menanyakan keberadaan kami kepada istrinya, Fifi, yang jago banget bikin asinan buah dan sayur. 

Bertemu Iwan, kami sama-sama kaget, Iwan mungkin terkesima kedatangan anak IPA sementara aku terpukau melihat Iwan duduk di kursi, karena selama ini yang aku tahu hanya bisa berbaring di tempat tidur.



Kami sempat mampir ke rumah Iriana setelah menjenguk mas Krisna, bukan karena Iriana sakit tetapi disebabkan Hendra mau mengambil hasil panen pete Iriana.



Dari hasil bersilahturahmi dengan sahabat, kami memanen jambu Jamaika, rambutan Binjay, pete, asinan,asyik deh pokoknya.



Berhubung saat ke Bogor masih bersuasana ulang tahunku, aku membayar jajan soto mie pak Jejen.

“Pak, ada uang dua ribuan nggak?, biar kembaliannya lempeng”.

Aku menasehati penjual yang masih muda menurut ukuranku.

“Mas, kalau jualan jangan begitu, kan saya bayarnya pakai uang,kembaliannya uang juga dong!, masa diganti lempeng”.












1 komentar:

Kang Yana mengatakan...

Lempeng nih ceritanya, membuktikan silaturahim akan menambah rezeki. Termysta gegara ke rumah mas Krisna n Iriana pulangnya bawa oleh oleh pete, rambutan n jambu jamaika. Muantaaab jeh cerpen bang Omen