Minggu, 06 Maret 2011

Baksos Bersama Tante Desi

Jati Sampurno '82

Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi menambah sederetan panjang Expa meninggalkan tapaknya, dan bukan tujuan akhir aktifiatas Bakti Sosial Expa-Smandel. Disini kawan-kawan Expa mengobati tidak kurang dari 200 pasien dan mengkhitan 50 anak.

Perjalanan kami menuju lokasi Baksos tidaklah mudah. Berangkat dari kediaman bang Acing ’76 di Cibubur sekitar pukul 22 malam dengan harapan jalan sudah sepi. Selepas pintu keluar Tol Bogor kemacetan panjang tidak terelakkan lagi. Pukul 24 kami masih terjebak di sekitar perempatan Ciawi, midnigh on the road menjadi acara tambahan. Baru 02:30 dini hari kami berhasil mencapai lokasi.

Jam 7 pagi waktu desa Ginanjar, masyarakat mulai menyemuti Balai Desa tempat Baksos diadakan. Setelah acara sambutan dari pihak TNGGP, Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat, acarapun dimulai.

Anak Puapala turut berpartisipasi dalam kegiatan ini loh, kenapa aku sebut anak karena mereka seumuran dengan anak kami. Mereka senang banget seolah Baksos Expa menjadi tempat pelampiasan mereka setelah kegiatan Puapala dibekukan oleh Kepala Sekolah, berita yang ini kamu baca di koran dan internet deh!

Kegiatan Baksos berkaitan dengan hari jadi Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango yang jatuh pada tanggal 6 Maret 2011 dengan tema Perjalanan Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango ke-31 untuk Kehidupan Masa Depan. Setiap tahun Expa menjadi bagian tak terpisahkan dalam memperingati ulang tahun TNGGP tercinta ini, pengurus Taman Nasional seolah sudah kepincut dengan ketulusan Expa berbakti sosial. Sementara kawan-kawan Expa kepincut dengan kemolekan gadis desa yang alami, back to nature, begitu alasan mereka.

Awalnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi karena tim medis dipimpin oleh dokter Desi, mereka mundur teratur setelah mengetahui bahwa tante Desi ternyata lelaki juga. Si dokter bernama lengkap Desy Januarrifianto.

Tidak ada komentar: