Senin, 27 Desember 2010

Barang Bekas

Memang modelnya Ari pada harinya dia bilang ada acara padahal jauh hari yakin banget kalau dia bisa datang ke rumah Poppy buat meramaikan acara santunan anak yatim. Sementara Budi nggak bisa dihubungi, jadilah aku berangkat sendiri.

Aku sempat berbicara cukup lama dengan Wiwid yang merupakan satu-satu lelaki disitu karena Kora dan Firman tengah menjemput anak yatim sementara Heri yang datang dengan Fortuner baru berwarna hitam belum hadir.

Akhirnya Poppy keluar rumah untuk menyambut. Senang melihat keadaan Poppy sekarang berbeda jauh saat kami berkunjung di bulan puasa. Dulu badannya kurus, lemas dan mukanya memakai masker seolah putri Yasmin dalam cerita 1001 malam yang menggunakan cadar.

“Badan gue naik 6-7 kilo, Men. Gue masih disuntik kemo seminggu sekali tapi porsinya nggak seberat dulu”. Nah, ada satu lagi berita menggembirakan , Poppy sekarang sudah berjilbab, Alhamdulillah!.

Ratu muncul makanan juga ikut-ikatan muncul berupa lemper, lumpia dan puding pelangi dilengkapi stawberry. Dia mengundang resepsi pernikahan anaknya tanggal 5 Maret 2011 di Lewiliang jam 12 siang, “Nanti gue masukin fesbuk deh!” ujarnya, “Oh iya, jangan lupa elo bilangin ke temen-temen yang lain dong!”. Buat kawan-kawan, anggap aja cerita ini sebagai undangan. Datang ya!.

Suatu kehormatan mas Agus ketua IKAL turut hadir dan bahkan memberikan sambutan. Beliau mengundang nonton bareng final piala AFF di rumahnya di Pondok Kelapa, Kali Malang, hari Rabu ini. Soal makanan nggak usah khawatir, tinggal datang aja!. Masih semangat nggak ya beliau setelah malamnya Garuda dipukul 3-0 oleh Malaysia.

Ely yang berdiri di samping Rita, si anak Berlan, mengutarakan rencara berkunjung ke rumah pak Pajri, guru olah raga, dan pak Udin, guru sejarah, dalam waktu dekat. Jaya, ketua angkatan, sudah tahu belum ya?.

Pengurus IKAL yang lain, Sonny angkatan 80, yang kebetulan lewat naik motor turut mampir, ternyata tetangga Poppy. Kata Sonny alumni mau mengadakan “Barbeque” yang punya arti “barang bekas berkualitas”, semacam penjualan barang layak pakai untuk mengisi kas alumni di suatu lapangan di bilangan Tebet.

Aku katakan kepada Sonny bahwa angkatan 77 akan menghadirkan *** sebagai salah satu barang bekas. Ratupun sudah pasti langsung nyap-nyap, “Enak aja lo gue dibilang barang bekas!”.
“Sori deh kalau elo marah dibilang barang bekas padahal kan elo .... bekas barang”

Tidak ada komentar: