Setiap tahun kita mengadakan pemilihan KARTINI SMANDEL, untuk tahun
2008 ini jurinya cuma gue sendiri, enak kan kalau jadi juri tunggal,
suka-suka gue siapa yang mau gue pilih jadi KARTINI SMANDEL 2008.
Wanita
yang di jaman Kartini masih bayi imut-imut kini sudah jadi eyang
amit-amit yang terpilih jadi KARTINI SMANDEL 2008, jangan protes dong,
namanya juga juri tunggal.
Saat berkenalan di Romeo Cafe &
Resto tanggal 19 April, wanita berjilbab biru ini seolah tidak ada
istimewanya, saat besalaman tidak menyebutkan nama, senyumpun pelit
pula, beliau berjalan perlahan menuju tempat duduknya yang persis di
meja seberang berhadapan denganku sang juri tunggal.
Mbak
Tuti yang bercerita banyak tentang wanita yang bernama mbak Gumbira
yang lulus SMA 8 tahun 1962, emansipasi yang dicanangkan Kartini tidak
disia-siakannya, sarjana kedokteran gigi diraihnya dan pekerjaan
tersebut ditekuni hingga beliau pensiun.
Lha apa istimewanya, kok dipilih? Biarin aja gue kan jurinya!!!!
Saat
penyanyi Cafe bilang ada bintang tamu istimewa yang ingin menyumbangkan
acara, eh mbak Gumbira mengeluarkan dan memakai wig kribo biru,
"sempet-sempetnya bawa wig" kata Pipi disebelahku (harap dibaca
disebelah sang juri). Nggak cuma sampai disitu sambil berjalan perlahan
beliau mengenakan kacamata hitam, giliran naik panggung terpaksa deh
dituntun, gimana mau naik coba, peteng-peteng pake kacamata hitam.
Lagu
pertama Cucakrawa, nyanyinya oke punya, goyangannya Inul kalah jauh.
Kita semua terhibur, seru banget bo. Tamu yang lain juga terhibur.
Lagu
kedua Munajat Cinta, baru tuts dipencet langsung nyanyi, nggak ada
intro, nyanyi terus, berhentinya juga gara gara musiknya sudah ngak ada.
Seru banget deh!
Masih nambah lagi, lagu ketiga Goyang
Dompret, kali ini goyangan Dewi Persik yang lewat. Panteskan kalau gue
bilang dulu imut-imut sekarang amit-amit, apalagi kalau lihat foto
terlampir.
Selamat berhari Kartini.,
the O sang juri tunggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar