Sabtu, 21 Februari 1981

Cintaku Sebatas Genteng

Mohamad Rory Faizal Gumay '81

Boleh dong aku sekali-sekali bercerita di blog ini, cerita semasa di Smandel dan sudah tentu yang paling seru cerita tentang cinta kunyuk.

Kamu pasti masih ingat pelajaran Fisika bahwa magnet dengan 2 kutup berbeda akan saling tarik menarik, prinsip itu aku terapkan dalam urusan cinta. Kebetulan cewek yang aku taksir berasal dari Sumatra Utara sedangkan aku sendiri dari Sumatra Selatan, klop kan?. Utara dan selatan saling tarik menarik gitu loh!.

Rumah itu cewek letaknya di Cipinang, aku sering banget melewati rumahnya, bukan untuk mampir karena aku belum berani sejauh itu, bagiku melihat gentengnya aja sudah senang. Gentengnya aja manis banget, apalagi orangnya.

Biar kamu nggak penasaran aku sebut deh nama cewek itu, Rosana, kalau kata Koes Plus, “Cantik menarik menawan hati, Rosana namanya anak paman petani”. Tapi Rosanaku ini bukan anak paman petani juga bukan anak paman Gober melainkan anak paman Harahap.

Jangan panggil aku Rory kalau hanya berani melihat gentengnya, perkembangannya perlahan tapi pasti akhirnya anak paman Harahap itupun menjadi pacarku. Sudah pasti keluargaku senang terutama abangku, “Nah, begitu dong, itu baru namanya adik aku, jangan cuma berani ngeliat gentengnya doang”. Hebat kan? Rory lo lawan!.

Berita kemesraan kami semakin akrab masuk ke telinga abangku, sampai abangku bilang, “Ajak dong main ke rumah kenalin ke abang”
“Nggak baiklah bang cewek main ke rumah cowok, kapan-kapanlah abang aku ajak ke rumahnya”, jawabku dengan mantap.
Akbar, Elly, Hariyanto, Hendra, Rory, Diah, Tri, Luci, Iwan

Suatu saat hari telah larut aku belum juga pulang ke rumah, ibuku meminta si abang untuk mencari. “Perkara mudah! Cari aja di rumah pacarnya!”, abangku yakin gola gokin sembari menyiapkan kejutan untukku, “Rory, kamu ketahuan lagi pacaran dengan si dia”.

Singkatnya abangku sudah face 2 face dengan bibi Hararap setelah mengetuk pintu 7 kali, tok, tok, tok, tok, tok ....... eh, ternyata setelah kuhitung hanya 5 kali deng!.
“Selamat malam bu, saya abangnya mau menjemput Rory disini”.
“Anak saya lagi belajar sendirian nggak ada temannya disini. Siapa tadi? Rory? Rasanya nggak pernah ada temannya yang bernama Rory main kesini!”.

Sampai di rumah ketika bertemu, abangku langsung berkata, “Rory, Rory ngaku-ngaku pacarnya Rosana nggak tahunya ke rumahnya aja belum pernah!”.

Aku memaklumi kalau dia kecewa berat. Abangku yang sedianya menyiapkan kejutan ternyata dia yang terkejut! Dia akhirnya tahu bahwa ternyata cintaku hanya sebatas genteng.
Surprise!.


Mohamad Rory Faizal Gumay 20 February at 20:51 Report
Ha ha ha ... Senang sekali baca cerita ini. Kalau saja saya bisa balik kembali di alam 32 th yll dg kondisi saya ustadz seperti sekarang, ceritanya akan lain... Gak akan mungkin saya hanya beraninya lihat genteng si caem itu, dah pasti saya akan sdh berada di rumahnya menjadi imam sholat maghrib bersama Bapak, Ibu, Kakak dan ke 3 adiknya juga si caem.. Lalu dah pasti saya akan memimpin doa "Ya Allah semoga kami selalu bersama dan ajal saja yg akan memisahkan kami" Lalu saat peresmian mnjadi suami istri yg hadir 85% temen2 smandel th 81... Ah cuma mimpi rupanya,,,, si caem sudah menjadi istri orang Batak, si rory suaminya orang Tasikmalaya... rumah tangganya masing2 sakinah mawadah warohmah... Tapi hati2 ustadz rory masih punya jatah 3 istri lagi... kalau mau nambah ya mending yg usianya msh muda antara 25 th sd 35 th... Ha ha ha... calon sih sudah ada al cewek lampung 26 th, palembang 31 th, solo 28 th, bandung 32 th, padang 28 th... Tapi apa berani? Ah ga lah.. Saya takut tidak adil..... Walahuwalam bisawa,,,????? 

Chairul Firmansyah 21 February at 05:55 Reply • Report
Kenapa enggak ya Ji , orisinil , perjuangan seorang anak muda polos ,.... Cerita ini gw denger waktu kita Smande 81 ,kuliner ke Bandung ya.. Ogud dukung daah.... Hehehehehe


  • Tatie Desu and Merri Aisir like this.

    • Yani Hassan Saluut buat Rory ... Gue pasti ngggak berani tu;is yang kaya begini waluapun peristiwanya udah 30 tahun lebih .. bravo Rory
      21 February at 15:00 · 

    • Ariyanto N Sudiyani ‎@yan....yang di malang aja yang di tulis yan....he..he..
      21 February at 15:06 · 

    • Merri Aisir keren, keren.... banget mas Chormen ceritanya
      21 February at 15:11 · 

    • Hadi Busono Cerita sama Heppy gimana.di sambung dong Men
      21 February at 19:51 · 

    • Luckman Djaya Kreshna kok pemeran wanitanya ngga ganti-ganti, apa ngga ada pemeran pengganti...
      21 February at 20:52 · 

    • Yani Hassan ‎@Lukman : Ibaratnya kan Julia Robert , jadi memang waktu ngetopnya lama bisa bertahun tahuuuuuun
      22 February at 09:34 · 

Tidak ada komentar: