Lelaki yang paling
beruntung mungkin seperti aku yang bisa menyaksikan kedua anak kami lahir
melalui pintu ajaib, ngoek …. ngoek …..
Pertama perempuan dan yang
kedua laki-laki. Nah, yang aku mau ceritakan yang laki-laki nih, yang waktu
masih kecil nggak bisa makan nasi. Bagaimana nggak bingung sampai kelas 3 SD
sebutir nasipun belum pernah ditelannya. Sampai dia bilang, “Pa, kalau aku
dibeliin PS aku mau makan nasi”.
Mau nggak mau aku belikan
deh itu Play Station. Biar ada unsur surprise, aku tutup kedua mata kedua anak
kami, kemudian aku berikan sebatang pensil untuk ditebak, bisa tertebak pasti.
Berikutnya penggaris, tertebak juga, abis gitu stick PS, mereka berteriak,
“Play Station!”.
Si laki-laki bilang, “Pa,
udah boleh dibuka”.
“Boleh”.
Diapun membuka penutup
matanya, keluar kalimat dari mulutnya yang nggak mungkin aku lupa, “Aku sampai
mau nangis”.
Dia mulai belajar makan
nasi. Hari pertama dia laporan dengan senang hati karena sudah bisa makan nasi,
“Pa, aku udah bisa makan nasi …1 butir”.
Nama putra kami Karris
Pramandhika, mungkin karena namanya dia ramah banget sama setiap orang, kalau
bermain selalu mendapat kawan baru. Saking ramahnya, setelah bangun pagi dia
langsung ke rumah tetangga, Hansel, kawan mainnya.
Pernah pagi-pagi buta dia
menghilang, sudah pasti di rumah tetangga, mereka masih pada tidur. Papanya
Hasel bangun kebingungan kok ada anak kecil di ranjangnya, pas dilihat ternyata
Karris.
Hansel dan Karris satu
kelas dari TK sampai SD, bahkan satu bangku, sama dengan mama mereka yang
pernah satu bangku saat SMA dan nama mereka pengucapannya sama hanya tulisannya
berbeda, Inca mamanya Hansel, sedangkan Inka mamanya Karris. Kok bisa ya?.
Kalau jadi kapal perang
Karris cocoknya jadi Destroyer, bukannya apa-apa, barang yang dimilikinya
gampang rusak dan hilang, coba bayangkan hapenya berkali-kali masuk bengkel,
sepatu sekolahnya hanya berumur beberapa bulan, 2 BB hilang, dompet dan duit
kecurian sudah nggak kehitung, sepatu sekolah hilang saat latihan fisik. Coba bayangkan
pernah nggak kamu kehilangan celana seragam?, Karris pernah.
Aku sudah kehabisan
kata-kata dan nggak bisa marah lagi kalau mendapatkan cerita seperti itu. Kalau
dikasih tahu dia jawabnya, “Aku kan shio babi!, shio babi kan emang begitu!”.
Kata orang like father
like son, kalau kehilangan barang aku sih nggak begitu.
Hari ini Karris berumur 17
tahun, sudah punya pacar. Waktu SMP dia pernah ditanya tantenya, “Karris
pacarnya ada berapa?”, dia jawab, “28”.
Aku yang mendengarnya
hanya tersenyum, dalam hati berkata, “Banyak amat ada 28 ….! Sama dong!”.
Selamat ulang tahun
Karris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar