Jam setengah sepuluh pagi
aku sudah menuju JORR untuk mengantar Inka ke rumah mertua di Bintaro, selepas
itu menuju danau Situgintung. Eh, Ari telpon, “Men, elo di mana? Gue baru mau
mandi, jadi nggak kita berangkat bareng”. Keterlaluan!, aku sudah mau sampai
dia baru mau mandi sudah begitu mau mengajak bareng.
Kalau dipikir-pikir lokasi
reuni kok jauh banget ya?, untung aku perginya nggak pakai mikir jadi nggak
kerasa jauhnya. Kawan-kawan pada memakai baju putih, aku sih nggak, soalnya aku
tahu persis akan diberikan kaos seragam warna putih di samping blus putihku
warnanya sudah butek banget, sudah nggak layak tampil.
Datang bareng Astuti alias
Toto, mengisi buku tamu barengan, berganti pakaian bareng dia juga di toilet,
sudah keluar ngaca bareng terus masuk toilet lagi setelah kami sepakat bahwa
lebih keren kalau kaosnya dimasukin ke dalam celana jeans.
Masuk ruangan ketemu
Alwin, “Men, foto dulu!, gue demen ada elo yang doyan difoto”. Tentu saja aku
tak menampik, memang ini yang aku cari. Aku yakin yang lain pada jaim-jaim, ya kan
Alwin?. Mereka musti dididik cara tampil di depan kamera nih kayaknya.
Ternyata ada Ketua dan
Sekretaris IKAL SMPN 3. Pak Sekretaris bilang, “Men, apa yang elo minta gue
selalu penuhin, sesuai permintaan elo sekarang gue bawa Windu adek gue ke
sini”. Dulu waktu khitanan masal acara 50 tahun Smandel aku minta carikan
TitiT, dan dia bawakan berapa TitiT sehingga terkumpul 50 TitiT untuk disunat.
Buat Windu, terima kasih kamu datang, semoga lekas sembuh.
Sari, Ati, Puji, berniat mendirikan Ikatan Janda Esempekita, yang laki-laki nggak bisa sembarangan mendekati, namanya juga Ikatan Janda Terlarang.
Sari, Ati, Puji, berniat mendirikan Ikatan Janda Esempekita, yang laki-laki nggak bisa sembarangan mendekati, namanya juga Ikatan Janda Terlarang.
Acara sambutan-sambutan
kita skip aja! Itu aturan tak tertulis di blog ini. Lanjut aja ke acara makan
siang. Kalau sudah ngobrol dan cekakan, aku biasanya nggak terlalu berselera
makan. Setelah semua mengambil makanan baru giliranku, ngambilnya
males-malesan, abis nggak laper!. Aku hanya mengambil sayur asem, asinan dan
sepenggal ayam goreng. Eh, sama kerupuk deng, sama semangka, sama melon, sama
lalapan juga.
Aku doyan banget makan
buah, makanya aku berdiri dekat piring buah, tinggal beberapa irisan melon dan
semata wayang semangka. Antariksa mendekat, aku tahu matanya mengincar semangka
yang tinggal semata wayang, tangannya sudah siap mengambil the last water melon, and suddenly….. aku comot itu semangga di depan matanya dengan
garpu pindah ke piringku, dia gigit jari sementara aku menikmati semangka
terakhir, enak tenan!. Aku yakin Antariksa keqi banget dan menyesal seumur
hidup.
Nah, sekarang kita
ngomongin acara yang paten banget. Emsinya Poetri Monalia, itu tuh yang jadi
None Jakarta 2010 membawakan acaranya sip banget mana hadiahnya keren-keren, ada sepeda gunung, kompor gas, kipas angin, rice cooker, setrika, masih bayak lagi, yang nggak datang bakalan nyesel!.
Bu Hermiati, emaknya Edoy,
nantangin minta lagu dangdut karena beliau mau joget asal ditemani Esempekita
’77. Aku minta Ipank dan Agus yang ngurusin acara untuk dangdutan, lalu
bersama Desi menyeret kawan-kawan untuk berjoget sehingga lantai joget penuh sementara
akunya sendiri cuma jadi penonton . Aku paling nggak bisa joget dangdut dan …..
joget yang lain juga nggak bisa!.
Ada pertemuan ada
perpisahan. Ya, ampun acaranya emosional banget sampai-sampai banyak yang
menangis, yang paling kejer nangisnya Qe, waktu pulang dia masih menangis,
ketika aku tanya dia bilang, “Men, ini masalah umur, kita semua masih bisa
ketemu lagi nggak sih besok-besok”. Bener juga sih!, mengingat reuni ini dalam
rangka merayakan usia kami 50 tahun, nggak terasa sudah separuh abab.
Mengakhiri cerita ini aku
mau bilang ke semua kawan Esempekita ’77 yang sukses mencapai usia emas untuk
tetap semangat dengan ucapan yang heroik, “Ayo kawan-kawan semangat!!! Mari
kita sama-sama gapai 50 tahun berikutnya!!!”.
Sari Yuntari,
Pokoknya cihuyyyy dehhhhh
Bobby Wae,
giliran panggilan tuk photo kelas Tiga Delapan, hikkkk...... gw sendirian
Tri Suhartono,
Kacian amat nih si Bobby Wae...
Bobby Wae,
hahaaaaaa...... kan masih ada temen yg laen
Endang Murtiningsih,
tku ya men...sharingnya...kamu ga nyebutin namaku yang ber2an nungguin yang antre makan n di itung2 berapa total makannya ha..ha.. duh lama juga ya nunggu photonya...penasaran seru kali ya
Iriana Wihardja,
pantesan, ternyata elo mondar-mandir deket meja prasmanan cuma mau ngabisin buah doang to, Men...Men...
Fuji K. Meina Sari,
Terharu & brsyukur sekali masih diberi ksempatan bertemu tmn" SMP oleh Allah SAW,amin...amin y Allah
Ipank Irga,
Ternyata dari kls Tiga satu yg paling banyak yg dateng..., he he he..emang dari dulu 3 satu mmg paling oke yaaa...