Gara-gara takut monyet kami semua balik badan, sekarang yang jalan
duluan Dhyta, kita semua mengikuti. Tujuan utamanya lokasi shooting sinetron,
katanya ada setting suasana kerajan zaman dahulu. “Nyuk, kita ke sana aku
memberi semangat kepada Dhyta”.
Sementara rombongan yang biasa menjadi penjaga Pos 1 agak tertinggal di
belakang, mereka hanya mengikuti walau nggak tahu tujuannya ke mana.
Sekarang ini di Ilalang nggak cuma penjaga Pos 1, kami sekarang punya
ambulan, pasien pertamanya Basith. Hebat banget punya ambulan.
Ceritanya begini, Basith yang naik taksi datangnya telat. Sudah telat
nggak ikutan trekking dengan alasan kakinya sakit, berat diongkos, sudah naik
taksi nggak ikut trekking. Menyusul datang Jaya naik motor, jadilah Basith ikut
trekking naik motor, istilah Illalang naik ambulan.
Datang berikutnya neng Penjahat, Indil namanya, kenapa dinamakan neng
Penjahat?. Neng indil japri WA kepada semua agar acara JJP di Buperta dijadiin,
eh dia sendiri datangnya telat, kalau dia nggak datang kita mau juluki
mas Penjahat.
Oleh Indil kita dibawa trekking betulan, setelah melewati lapangan
terbang, kita dibawa menerobos pintu besi keluar lokasi Buperta berlintas
pedesaan di daerah Pondok Rangon. Eh, ngomong-ngomong kamu baru tahu kan di
Buperta ada lapangan terbang?.
Kamu mengira kalau sering ber-JJP badan kami pasti bakalan langsing.
Nggak juga!, bagaimana mau langsing setiap bertemu jajalan kami beli. Pertama
pisang 2 sisir, ketemu tukang cucur beli cucur, ada tukang kacang Bogor, kacang
Bogorpun ditimbang dan diplastikan.
Eh, kok Wati bawa singkong?.
“Itu bukan singkong Men, tapi sepatunya
jebol jadi masuk tas kresek”, yang membuat kaki Wati turun tahta kini memakai
sandal jepit.
Illangers dibawa melewati TPU Pondok Rangon, kata Indil buat makan
mendoan yang paling enak sedunia, eh begitu sampai di lokasi yang dikatakan
tempat jualan mendoan, neng Penjahat berkata ringan, “Tukang mendoannya udah
nggak ada?”, ehem …. Jebakan betmen!.
Sekali lagi menerobos tembok untuk masuk ke dalam Buperta, Indil tahu
cara gratis masuk Buperta.
JJP berakhir dengan menikmati somay Aping, bagaimana mau kurus!. Oh iya
aku belum cerita tentang lokasi setting sinetron. Sinetron apa sih? Aku juga nggak tahu.
“Ini sinetron 7 Manusia Harimau, saya jadi Ki Mayit. Tayang setiap jam 8
malam di MNC tv”, kata lelaki berambut gimbal.
“Waduh, nggak pernah nonton sinetron nih”, komentar kawan-kawan.
Aku punya alasan sendiri belum pernah nonton sinetron 7 Manusia Harimau,
“Kalau gue sih belum pernah nonton gara-gara tergantung tetangga lagi nyetel
tivi apa”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar