Aku mau cerita kejutan
yang aku alami sewaktu datang ke resepsi pernikahan seseorang, tapi aku mau
cerita yang lainnya dulu, biar ceritanya agak panjangan.
Sehabis mengantar Karris
bermain futsal di Citos aku menuju tempat perkawinan itu, abis gitu mengantar
istri ke rumah mertua baru deh aku ke Senayan Plaza.
Mencari parkirnya susah amat
maklum hari Minggu, dapat, lantas aku menuju salah satu kedai kopi di kawasan
itu untuk bertemu kawan-kawan penggila kopi SCC, Smandel Coffee Club. Kayak
nggak ada bosennya ngumpul.
|
Buatku tempatnya kurang
nyaman karena dipenuhi asap rokok. Gayus, Jendro, Andy, Manca, Arif, Datuk
sudah menyeruput kopi dan menghisap rokok ditemani Iriana.
Nggak lama setelah aku
datang muncul Intan, Dewi, Jeff, Bowo, Astuti. Aku memesan coffee iced blended vanilla dan seiris kue chocolate
fludge. Biasanya kalau sudah siang aku nggak ngopi, tetapi tidak untuk kali
ini. Waktu si pelayan bertanya, “Iced blendednya pakai kopi nggak?”. Aku
berubah pikiran, aku jawabnya, “Nggak pake”. Untung nggak sampai dimarahi
Presiden SCC.
Mungkin karena Gayus si
Presiden SCC tahu aku cuma memesan pure vanilla, yang bisa diartikan bukan
penggila kopi, dia bilang, “Men, elo gue undang ke sini untuk bikin cerita”. Aku
buatkan cerita deh, berhubung aku bisa ikut makan makroni paruhan bersama Dewi.
Nah, sekarang aku
ceritakan kejutan yang aku terima saat menghadiri resepsi pernikahan, bisa jadi
akan menimpahmu suatu saat.
Undangan resepsi tertulis
pukul 10 sampai pukul 14, ketika aku datang jam 11, pengantinnya belum ada,
kursi pelaminan masih kosong.
Istriku menulis di buku
tamu, setelah itu ingin memasukkan amplop ke kotaknya yang biasanya terletak
nggak jauh dari penerima tamu, kok nggak ada?.
Among tamu memberi tahu
tempat kotak amplop, ditunjuknya kursi pelaminan, sambil berkata, “Jalan lurus
nanti belok kanan, di situ ada kotaknya”.
Bersama istri aku menuju
tempat yang ditunjuk, keterkejutanku dimulai, ternyata di situ tersedia dua
buat kotak amplop bertuliskan UNTUK MEMPELAI, satu lagi bertuliskan UNTUK ORANG
TUA.
Nah loh, gimana nih! Masa
amplopnya harus aku bagi dua.
Men, Resepsi Pernikahan dimana ini ? Baru denger, kotak amalnya ada 2 macam he3x. Kalau ruang undangan yang dipisah antara pria wanita, pernah ngalami? BTW loe pasti narsis juga ya, harus difoto sama pengantin, para mertua, among tamu, pagar ayu, pagar bagus, seluruh panitia, tak lupa yang terakhir team catering ha ha ha, dasar Chormen, Si Gila Foto...nggak ada lu ngak rame.
Salman hahaha
Himawan
Men, Resepsi Pernikahan dimana ini ? Baru denger, kotak amalnya ada 2 macam he3x. Kalau ruang undangan yang dipisah antara pria wanita, pernah ngalami? BTW loe pasti narsis juga ya, harus difoto sama pengantin, para mertua, among tamu, pagar ayu, pagar bagus, seluruh panitia, tak lupa yang terakhir team catering ha ha ha, dasar Chormen, Si Gila Foto...nggak ada lu ngak rame.
Salman hahaha
Himawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar