Memang
modelnya Ari pada harinya dia bilang ada acara padahal jauh hari yakin
banget kalau dia bisa datang ke rumah Poppy buat meramaikan acara
santunan anak yatim. Sementara Budi nggak bisa dihubungi, jadilah aku
berangkat sendiri.
Aku
sempat berbicara cukup lama dengan Wiwid yang merupakan satu-satu
lelaki disitu karena Kora dan Firman tengah menjemput anak yatim
sementara Heri yang datang dengan Fortuner baru berwarna hitam belum
hadir.
Akhirnya
Poppy keluar rumah untuk menyambut. Senang melihat keadaan Poppy
sekarang berbeda jauh saat kami berkunjung di bulan puasa. Dulu badannya
kurus, lemas dan mukanya memakai masker seolah putri Yasmin dalam
cerita 1001 malam yang menggunakan cadar.
“Badan
gue naik 6-7 kilo, Men. Gue masih disuntik kemo seminggu sekali tapi
porsinya nggak seberat dulu”. Nah, ada satu lagi berita menggembirakan ,
Poppy sekarang sudah berjilbab, Alhamdulillah!.
Ratu
muncul makanan juga ikut-ikatan muncul berupa lemper, lumpia dan puding
pelangi dilengkapi stawberry. Dia mengundang resepsi pernikahan anaknya
tanggal 5 Maret 2011 di Lewiliang jam 12 siang, “Nanti gue masukin
fesbuk deh!” ujarnya, “Oh iya, jangan lupa elo bilangin ke temen-temen
yang lain dong!”. Buat kawan-kawan, anggap aja cerita ini sebagai
undangan. Datang ya!.
Suatu
kehormatan mas Agus ketua IKAL turut hadir dan bahkan memberikan
sambutan. Beliau mengundang nonton bareng final piala AFF di rumahnya di
Pondok Kelapa, Kali Malang, hari Rabu ini. Soal makanan nggak usah
khawatir, tinggal datang aja!. Masih semangat nggak ya beliau setelah
malamnya Garuda dipukul 3-0 oleh Malaysia.
Ely
yang berdiri di samping Rita, si anak Berlan, mengutarakan rencara
berkunjung ke rumah pak Pajri, guru olah raga, dan pak Udin, guru
sejarah, dalam waktu dekat. Jaya, ketua angkatan, sudah tahu belum ya?.
Pengurus
IKAL yang lain, Sonny angkatan 80, yang kebetulan lewat naik motor
turut mampir, ternyata tetangga Poppy. Kata Sonny alumni mau mengadakan
“Barbeque” yang punya arti “barang bekas berkualitas”, semacam penjualan
barang layak pakai untuk mengisi kas alumni di suatu lapangan di
bilangan Tebet.
Aku katakan kepada Sonny bahwa angkatan 77 akan menghadirkan *** sebagai salah satu barang bekas. Ratupun sudah pasti langsung nyap-nyap, “Enak aja lo gue dibilang barang bekas!”.
“Sori deh kalau elo marah dibilang barang bekas padahal kan elo .... bekas barang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar