Spesies
rekaan Gene Roddenberry biar terlihat agak berbau ilmiah diambil dari
notasi fisika, aku masih ingat wajah lucu pak Ruhanta, guru fisika,
ketika memonyongkan mulutnya menyebut “Q”. Telaah ilmiahnya jika gas
dimasukkan ke dalam suatu ruang tertutup maka partikel gas yang bernama Q
bisa berada dimana saja dalam ruang tersebut.
Nah,
kalau di Star Trek ada Q, di Smandel ada Nirmala Chandra, “Ade” kata
pertama yang keluar dari mulut penggemar Jennifer Lopez, David Foster
dan Earth, Wind & Fire ketika kami bersalaman dan berkenalan di
arena Smandel Green Festival, nama yang menjadi panggilannya sehari-hari
buat ibu muda yang memiliki putri bernama Bunga.
Sama
dengan Q, Ade beredar dimana-mana, di acara kuliner alumni Smandel ada,
bencana alam Sumbar membela nama Expa dan Smandel ada, acara Expa
lainnya wik-en di Cibodas, baksos di pantai selatan, praktek di Klinik Expa ada, ada, dan ada.
Sejurus
kemudian Ade si hitam manis sudah bersama rekan seangkatannya sesama
alumni kedokteran Unpad Bandung, sengaja aku menulis Bandung di belakang
Unpad karena khawatir Unpad ditafsirkan kependekan dari Universitas
Padang.
Sebagai
seorang dokter, Ade dibantu oleh asisten kalau berbakti sosial yang
paling sering suster Nurhayati dari Expa juga, kalau kamu bilang si
suster secantik dan semenarik dokter Ade, kamu pasti mimpi deh!
Susternya ganteng karena si suster tak lain Nunuk ’82. Eh, salah deng
sebetulnya Nunuk nggak ganteng kok, pis men!
Sekarang Q, eh Ade nggak tahu ada dimana?
“Ngomong-ngomong kalian ngeliat Ade nggak? Perasaan barusan di kantongku deh!”
Kereeennn!! (^⌣*)